Kembangkan KITB – Perumahan Murah, Menkeu RI Gelontorkan Dana Rp 2,2 Triliun

    Kembangkan KITB – Perumahan Murah, Menkeu RI Gelontorkan Dana Rp 2, 2 TriliunOleh

    BATANG Pastikan proyek strategis nasional berjalan lancar, dan digadang-gadang bisa menyerap jutaan pekerja dari berbagai sektor, Sri Mulyani meninjau lokasi Kawasan Industri Terpadu Batang, dan kucurkan dan PMN Rp2, 2 T. Menkeu RI beri pesan khusus untuk para perusahaan plat merah yang mendapatkan modal dari negara untuk selalu komitmen, dikarenakan selama 16 tahun terakhir ini total penyertaan modal negara ke BUMN tersebut sudah mencapai Rp342 triliun, Sabtu (12/03).

    Kedatangan Menteri Keuangan Republik Indonesia di kantor Marketing Gallery Grand Batang City KITB yang berlokasi di Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, disambut langsung oleh para petinggi jajaran BUMN serta Bupati Wihaji. Dua Badan Usaha Milik Negara yang mendapat suntikan modal adalah PT. Kawasan Industri Wijaya Kusuma Persero yang menggarap Kawasan Industri Terpadu Batang atau KITB. Lalu juga PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) persero yang menggarap bidang perumahan bersubsidi.

    PT. KIW mendapat penyertaan modal sebesar Rp 977 miliar dan PT. SMF Rp 2, 2 triliun. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani saat menghadiri penandatanganan penandatanganan Letter of Commitment di Kawasan Industri Terpadu Batang. Penanaman modal pada perusahaan pelat merah tersebut diharapkan mampu memberikan dukungan kepada BUMN dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Harus bisa dijustifikasi mengapa pemerintah harus mencairkan PMN itu, dari sisi ekonomi, sosial, dan dilihat dari UU BUMN, proposal pengajuan harus meyakinkan, Jumat (11/03) petang.

    “Dalam bekerja harus professional dengan pertanggungjawaban laporan keuangan juga harus jelas, apa yang akan dicapai dengan dana PMN itu, ” ujarnya saat menghadiri seremonial penandatanganan letter of commitment Penyertaan Modal Negara tahun 2021 kepada PT. Kawasan Industri Wijayakusuma (persero) dan PT. Sarana Multigriya Finansial (persero) di Kabupaten Batang.

    Sri Mulyani berpesan agar dana PMN senilai Rp977 miliar, dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan Kawasan Industri Terpadu Batang, yang mana KIW merupakan salah satu pemegang saham dengan porsi 30 persen. KIW memiliki misi menciptakan gambaran sebagai Kawasan Industri yang menjadi tujuan investasi yang kompetitif. “Dana PMN digunakan untuk membangun fasilitas jalan raya, infrastruktur, serta menyiapkan zona pengolahan ekspor, zona logistik dan zona industry. KITB yang memasarkan itu para menteri dan bahkan presiden, juga menawarkan insentif fiskal yang kompetitif, ” jelas Sri Mulyani.

    Bupati Batang Wihaji mengatakan yang jelas pemerintah daerah hadir dalam KITB tersebut terkait penyertaan modal dari KIW itu tidak penting, yang penting dengan adanya pembangunan kawasan ini masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Sebagaimana pesan presiden harus ada cipta lapangan kerja, karena ini juga pakai uang rakyat yang ditekankan pada KITB adalah masalah tenaga kerja harus melibatkan rakyat sekitar kawasan.

    “Jangan sampai warga masyarakat Kabupaten Batang, khususnya yang berada di sekitar kawasan tersebut hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri, ” tuturnya.

    Orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kabupaten Batang tersebut, menekankan para pengusaha maupun manajemen KITB untuk benar-benar memperhatikan masyarakat sekitar supaya ikut bekerja dan berkarya.

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    SD N Karangasem 02 Adakan Sosialisasi Ujian...

    Artikel Berikutnya

    Kabar Gembira, TPP ASN Batang Rp12 Miliar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Ketua Umum Bhayangkari Kunjungi Aiptu Heri dan Anaknya yang Terbaring Sakit
    Luar Biasa Pengusaha Sukses Yang Juga Sekretaris Pemuda Pancasila Batang, Secara Resmi Mendeklarasikan Dukungannya Kepada Bakal Bupati Batang nomer urut 2 FAIZ SUYONO
    Bupati Batang Penuhi Janji Selesaikan Sertifikat Tanah Ke Kepala Korwil VII KPK
    Tebar Berkah, Koramil Subah Bagikan Takjil
    Harga Miring, Warga Memburu Minyakita di Bazar Pangan
    Satkamling Pesona Griya Jadi Contoh Kreativitas dan Kebersamaan Warga di Batang dikenal hingga ke Polda Jateng dan Mabes Polri
    Bupati Batang Penuhi Janji Selesaikan Sertifikat Tanah Ke Kepala Korwil VII KPK
    Nyatanya Semakin Meningkat Dukungan Untuk Paslon No. 2 FAIZ SUYONO Dalam Pilkada Batang
    Dandim 0736/Batang Bacakan Amanat Pangdam IV/Diponegoro Dalam Upacara Bendera 17 an
    Ini Luar Biasa Calon Bupati Batang M, Faiz Kurniawan Paslon Nomer Urut 2 , Memiliki Kekayaan Harta Sebesar 121 Miliar
    Inilah Alasan Mengapa Masyarakat Kabupaten Batang Wajib Memilih Paslon Nomer Urut 2 Faiz dan Suyono 
    Langkah Pasti Kukuh Fajar Rhomadhon, S.E., Caleg Incumben DPRD Kabupaten Batang PKB Dapil 4 Nomer Urut 1 Tampil Dengan Visi Misi Aspiratif, Solutif, Dan Berorientasi Pada Kebutuhan Masyarakat
    Begini Tips Memilih Pemimpin Menurut Ketua Umum KJK Slamet S : Fokus pada Visi dan Misi dalam Pilkada Batang
    Pj Bupati Batang Usulkan Rp16 Miliar Rencana Pembangunan Prioritas di Kabupaten Batang
    Setelah Menang di Pilbup Batang 2024, Janji  Faiz Kurniawan Siap Naikkan Tunjangan Guru Madin Jadi Rp 2,4 Juta Itu Pasti Setelah Pelantikan 
    Lanjutkan Fondasi Ekonomi Jokowi, Prabowo-Gibran Siap Genjot Pertumbuhan Ekonomi 7% Lewat 8 Program Strategis

    Ikuti Kami