Batang - Dalam rangka memperingati HUT Ke-49, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Batang menggelar gebyar skrining kesehatan bagi masyarakat umum di Gor Sarengat Batang, Kabupaten Batang, Jumat (17/3/2023)
Ketua DPD PPNI Batang Moh. Fajeri mengatakan, kegiatan HUT PPNI Batang hari ini diawali dengan senam bersama Penjabat (Pj) Bupati Batang yang dilanjutkan skrining kesehatan bagi masyarakat umum yang ingin diperiksa kondisi kesehatannya.
“Dengan melakukan gaya hidup tidak sehat akan berdampak menurunkan status kesehatan yang dapat mendatangkan berbagai penyakit seseorang. Hal itu bisa dideteksi dengan melakukan pengecekan skrining kesehatan, sehingga dapat mencegah penyakit tersebut dengan melakukan perubahan pola hidup sehat, ” jelasnya
Dalam skrining kesehatan kami menargetkan 1.600 orang. Rencananya skrining tidak hanya dilakukan di Gor Sarengat saja, tetapi sudah dilaksanakan di 15 kecamatan kemarin satu minggu ini. Adapun petugas skrining dilakukan oleh teman - teman perawat yang ada di Puskesmas
Untuk target skrining di Gor Sarengat sendiri yakni 300 orang. Melihat antusias yang luar biasa dari masyarakat sekarang sudah mencapai 600 orang yang sudah terpenuhi, ” tuturnya
Pelayanan skrining kesehatan meliputi cek gula darah, pemeriksaan fisik, pemeriksaan telinga, pemeriksaan tekanan darah dan lain sebagainya.
Selain itu, lanjut dia, kami membagikan bingkisan paket tambahan makanan bergizi yang didistribusikan untuk 25 penderita stunting dan juga memberikan bantuan paket sembako kepada keluarga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tidak mampu
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian para perawat, kadang untuk berobat saja tidak ada biaya untuk uang transport. Oleh karena itu, saya mengajak semua anggota PPNI Kabupaten Batang agar ada rasa peduli kepada sesama, ” tandasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa hari ini kita memperingati HUT Ke-49 PPNI Batang yang digelar sangat luar biasa. Ratusan masyarakat berkumpul disini melakukan senam dan dilanjutkan dengan skrining kesehatan
Para perawat ini merupakan salah satu pahlawan di Kabupaten Batang sebagai tenaga kesehatan yang membantu menangani Covid-19 kemarin dan menangani penurunan stunting yang menjadi garda terdepan, ” terangnya
Jumlah perawat di Kabupaten Batang ada 1.137 anggota yang sudah ASN maupun honorer. Meskipun begitu Pemkab Batang tidak akan membeda-bedakan dalam masalah statusnya dan kami juga selalu mengajukan pengangkatan ASN ataupun PPPK bagi para perawat yang masih honorer
Memasuki usia Ke-49 tahun ke depan harus semakin professional melayani masyarakat pada bidang kesehatan baik di Kabupaten dan Desa-Desa
Mudah-mudahan seluruh perawat yang ada di Kabupaten Batang untuk bergotong royong menyehatkan Kabupaten Batang tercinta ini dengan mengentaskan stunting sebagai prioritas utama sekarang, ” ujar dia.
Lutfi Adam